Game musik, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan game rhythm, adalah salah satu genre permainan kasual yang populer bagi semua kalangan usia. Tua maupun muda, pastinya bisa mengakses jenis game ini dan bersenang-senang memainkannya dengan perangkat mobile kesayangan masing-masing.

Dengan premis permainnya yang mudah dipelajari namun lumayan susah untuk dikuasai, game rhythm boleh dibilang merupakan permainan paling fleksibel di genggaman tangan kita. Asalkan bisa mengikuti ritme permainannya, para pemain tak akan kesulitan meraih skor tinggi di dalam game.

Walaupun cukup banyak judul game mobile jenis rhythm di luar sana, namun untuk menentukan mana yang terbaik jelas bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu melalui rubrik berikut, kami telah memilihkan sepuluh game mobile yang layak mengantongi predikat terbaik dalam genre rhythm.

Cytus

Cytus merupakan game buatan Rayark yang cukup populer di kalangan gamer pencinta game rhythm pada perangkat mobile. Sedikit mirip dengan Zyon dan Groove Coaster, di sini jari kamu akan dibuat seolah menari di atas layar mengikut beragam indikator yang muncul mengikuti nuansa lagu di telinga kamu.

Hal menarik yang membuat Cytus selangkah lebih baik dibandingkan game musik lainnya terletak pada banyaknya update konten yang disajikan Rayark. Dengan total 200 lagu ditambah lagi 400 variasi lagu dari bermacam jenis genre, Cytus adalah game rhythm paling berbobot di antara sekian judul lainnya dalam daftar ini.

Loud on Planet X

Bisa dibilang Loud on Planet X adalah versi game rhythm dari Plants vs. Zombies, tapi dengan balutan berbagai musisi grup indie terkenal seperti Metric, Health, dan lain-lain. Sebagai salah satu dari sekian grup musik yang diculik di planet X, tugasmu adalah bertahan hidup menghadapi gempuran makhluk alien yang ingin melahap mereka di atas panggung.

Permainan Loud on Planet X bisa dibilang gampang-gampang susah. Mirip dengan game rhythm lainnya, kamu diperintahkan untuk menembaki musuh di layar menggunakan suara dari lagu yang kamu mainkan.
Tantangannya ada pada momentum musuh yang datang melahapmu, karena sering kali mereka muncul tidak mengikuti irama lagu yang ada. Jadi jangan terlalu percaya diri dengan insting telingamu. Tetaplah fokus melihat alien yang berdatangan dan tembak mereka sekuat tenaga dengan ritme irama lagu terbaikmu.

Beat da Beat

Oke, mari kita sejenak keluar dari standar game rhythm biasanya dan melirik permainan Beat da Beat yang cukup berbeda. Game dari Nekki Indie ini bisa jadi merupakan hibrida game rhythm paling ekstrem karena telah memadukan irama lagu dengan aksi shooter jenis bullet hell yang super sulit.

Mengambil pendekatan aksi shooter bullet hell yang sangat unik tadi, di sini setiap tembakan lawan akan bergerak mengikuti nuansa irama musik elektro di belakang latar. Tugasmu adalah mengamati pola tembakan tersebut dengan cermat dan menghindarkan pesawatmu agar tidak terkena hujan peluru yang ada di layar. Seru, sulit, dan menegangkan!

Deemo

Lewat keberadaan Deemo, Rayark semakin memperkokoh posisinya sebagai penghasil game rhythm berkualitas untuk perangkat mobile. Deemo merupakan game rhythm dengan cara bermain yang umum dan sederhana, namun di saat bersamaan juga terasa begitu adiktif.

Untuk ukuran sebuah game rhythm pun, Deemo mempunyai presentasi yang terbilang sangat apik karena menggunakan cerita dan animasi pendek di beberapa bagian permainannya. Dengan arahan visual yang memanjakan mata serta variasi irama musik yang membuat kita hanyut terbawa suasana, Deemo jelas adalah salah satu game rhythm terbaik yang bisa kamu temukan di daftar ini.

Radiohammer Station

Radiohammer Station adalah game rhythm menyenangkan dengan perpaduan gameplay action dan musik yang menyatu. Grafis yang dimiliki Radiohammer Station sendiri penuh warna dengan gaya karakter yang lucu hingga mengingatkan pada kartun-kartun lama.

Salah satu kelebihan Radiohammer Station adalah model permainannya yang begitu simpel layaknya menghafal ketukan sebuah lagu. Sebagai sosok DJ berkemampuan super, tugasmu di sini adalah menjaga ketentraman dunia dengan memukul setiap objek berbahaya dan bandit nakal yang akan mengurangi porsi nyawamu.

Lost in Harmony

Apa jadinya bila sebuah game runner menyelipkan tantangan tombol QTE ala game rhythm di sela-sela permainannya yang menegangkan? Kurang lebih itulah yang terdapat dalam Lost in Harmony, game hibrida persembahan dari Digixart Entertainment. Seperti gambaran yang saya jelaskan tadi, di sini kamu tidak hanya akan menghindarkan karaktermu dari berbagai rintangan saja, tapi juga melakukan tap di sejumlah indikator bintang sesuai irama lagu yang kamu dengarkan.

Developer Digixart menggandeng sejumlah komposer ternama untuk mengisi lagu yang akan mengiringi usahamu menyelesaikan setiap level. Menariknya lagi, di sini kamu bahkan bisa mendesain level menggunakan koleksi lagu kamu sendiri dan membagikannya ke seluruh pemain Lost in Harmony di seluruh dunia.

Don’t Tap the White Tile 2

Don’t Tap the White Tile adalah game ringan yang memulai tren permainan piano sederhana dengan konsep game rhythm. Kamu akan ditantang untuk menekan tuts piano yang benar sambil menghindari deretan tuts piano putih yang bergerak turun semakin cepat, sesuai dengan irama lagu di latar.

Dengan konsep permainannya yang ringkas dan simpel, Don’t Tap the White Tile telah mendorong lusinan developer untuk membuat game versi tiruan yang diklaim lebih baik. Coba saja kamu ketik judul game ini di Google Play Store dan lihat sendiri berapa banyak jumlah game piano lainnya yang mengusung konsep serupa dengan Don’t Tap the White Tile.

Meskipun demikian, hal itu tidak menghentikan penerbit Clean Master untuk menghasilkan sekuel yang lebih solid. Di seri terbarunya, kamu bahkan tak hanya beraksi memainkan piano saja, tapi juga disertai suara instrumen lain yang semakin memperkaya pengalaman game rhythm satu ini.

Dub Dash

Dub Dash merupakan game buatan developer Incodra yang berupaya menggabungkan elemen game rhythm dengan permainan game refleks yang sangat amat menantang. Dalam game ini, kamu diminta untuk menggerakkan sebuah roda dalam sebuah rangkaian labirin berlapis warna-warni lampu neon yang cukup simpel.

Untuk membuat Dub Dash semakin terasa menarik, Incodra telah menggandeng DJ Bossfight serta beberapa komposer musik elektronik yang sebelumnya juga ikut terlibat dalam game Geometry Wars. Perpaduan musik elektroniknya yang bertempo cepat membuat alur permainan Dub Dash terasa begitu cepat sehingga sedikit saja kamu lengah, maka berakhir sudah permainanmu.

Tone Sphere

Game rhythm berikutnya yang layak berada dalam daftar terbaik ini adalah Tone Sphere. Meskipun di Android baru sebatas beta, namun game ini sudah menunjukkan taringnya sebagai game musik yang cukup potensial di iOS berkat tampilan visualnya yang oke dan permainan rhythm yang begitu solid.

Meskipun jumlah empat puluh lagu yang dimilikinya tidak begitu banyak (bila dibandingkan dengan Cytus), namun setidaknya developer Bit192 Labs menambahkan seratus variasi tantangan level dengan pilihan musik mulai dari EDM, jaz, musik rok, dan lainnya. Selain itu, mereka juga menambahkan pilihan mode tersembunyi bagi kamu yang menginginkan tantangan lebih. Silakan coba serunya permainan Tone Sphere lewat tautan berikut ini.

VOEZ

Yep, lagi-lagi sebuah karya yang cukup menarik dari Rayark. Lewat game terbarunya yang berjudul VOEZ, developer asal Taiwan tersebut berniat memuaskan para penggemar game rhtyhm dengan alur permainan piano ala Deemo. Meskipun pada intinya sama, namun permainan VOEZ terasa jauh lebih menantang berkat pergerakan lajur indikator yang terus selalu bergerak di sepanjang irama lagu berlangsung.

Mungkin keharusan kita untuk terus selalu terhubung dengan internet agak sedikit mengurangi keasyikan kita dalam bermain. Namun setidaknya lewat ragam pilihan lagu yang cukup banyak serta arahan ilustrasi visual memikat, VOEZ tetap merupakan salah satu game rhythm terbaik yang wajib untuk kamu coba tahun ini.